Sukses

Demo Sopir Angkot di Palu, Usung Masalah Usang

Demonstrasi ratusan sopir angkot di Ibukota Sulawesi Tengah Palu nyaris ribut dengan polisi. Mereka mengusung masalah lama, menuntut ketegasan pemda soal angkot ilegal berplat hitam yang merugikan mereka.

Aksi unjuk rasa ratusan sopir angkot berlangsung di depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah dan DPRD. Para demonstran tak hanya berorasi menyampaikan tuntutan tapi juga memblokade jalan dan membakar ban bekas di tengah jalan. Aksi demonstrasi ini mengganggu para pengguna jalan dan memacetkan arus lalu lintas.

Sempat terjadi ketegangan dan adu mulut antara polisi yang mengamankan lokasi dengan para pengunjuk rasa. Namun situasi yang lebih buruk tak terjadi setelah sejumlah polisi datang menenangkan para anggotanya dan melerai mereka yang bersitegang. Sebagian sopir pun memilih meninggalkan tempat untuk menghindari kekisruhan dengan polisi.

Aksi unjuk rasa para sopir angkot tersebut digelar untuk menuntut ketegasan pemerintah provinsi terkait banyaknya mobil berplat hitam yang beroperasi menaikkan penumpang. Termasuk mobil rental. Persoalan tersebut bukan masalah baru tapi tak segera diselesaikan. Menurut para pendemo, keberadaan mobil angkutan ilegal berplat hitam sangat merugikan mereka.

Para pengunjuk rasa yang ingin menemui Gubernur Sulteng, Longky Djanggola, Selasa (27/11/2012) pagi hingga siang hari itu akhirnya diterima staf ahli gubernur, Sutrisno Sembiring dan Kepala Dinas Perhubungan, Bambang. Meski tak puas, para pengunjuk rasa akhirnya berangsur-angsur meninggalkan lokasi. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini