KPK Kembangkan Telaah BAKN DPR Soal Hambalang

Komisi Pemberantasan Korupsi mengembangkan kasus korupsi Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), Hambalang, Jawa Barat. Hal ini terkait hasil telaah Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR mengenai LHP audit BPK tahap I P3SON Hambalang.

"Ya memang temuan itu dipakai sebagai bagian meningkatkan pengembangan yang sudah ada di KPK. Cuma kami pada saat yang tepat saja dikemukakan," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto saat ditemui di gedung KPK, Kuningan Jakarta, Ahad (25/11).

Dengan begitu Bambang menegaskan KPK tidak meninggalkan kasus Hambalang tersebut untuk diselidiki. "Tidak benar kalau Hambalang itu jalan di tempat, pemeriksaan kasus itu terus dilakukan," tuturnya.

Bambang juga menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan dari beberapa saksi menunjukan bahwa kasus ini memang menunjukkan adanya indikasi kerugian negara. "Tapi kita tidak boleh mengatakan akan, tidak boleh mengatakan janji. Pada saat yang tepat nanti akan diumumkan seluruh hasilnya, dan saya akan memberitahukan bahwa tidak betul itu jalan di tempat," tegasnya.

Sebelumnya, Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR dalam hasil penelaahannya terkait LHP audit BPK tahap I P3SON Hambalang meminta KPK menuntaskan penanganan kasus tersebut. Sebab, Proyek Hambalang ini  menyebabkan kerugian negara sedikitnya Rp243,66 miliar. DPR juga meminta PPATK menelusuri aliran dana tersebut.(ADI)