Sukses

Tertembak di Wajah, Petinju Macho Mati Otak

Petinju legendaris dunia Hector Camacho dinyatakan mati otak setelah tertembak di bagian wajahnya.

Petinju legendaris dunia Hector Camacho dinyatakan mati otak setelah tertembak di bagian wajahnya. Demikian yang dinyatakan Direktur Rumah Sakit Centro Medico, Ernesto Torres, seperti dilansir AFP.

"Secara klinis, Hector 'Macho' Camacho dinyatakan mengalami mati otak," kata Torres dalam konferensi pers, Kamis (22/11/2012) malam waktu setempat.

Torres menambahkan, nyawa Camacho sulit untuk diselamatkan. Sebab, hidupnya kini bergantung pada peralatan medis yang membantunya bernafas. Untuk itu, tindakan selanjutnya tergantung pada pihak keluarga apakah Camacho tetap melanjutkan penggunaan alat tersebut atau tidak.

Pernyataan ini diumumkan 30 jam setelah Camacho tertembak di  San Juan, Puerto Riko, Rabu 20 November kemarin. Ketika itu, petinju berjulukan "Macho" ini sedang dalam keadaan posisi duduk di dalam mobilnya yang melintas Kota Bayamon, San Juan, Puerto Riko.

Peluru yang bersarang di wajah Camacho telah membuat  tiga pembuluh darah arteri di lehernya hancur, sehingga darah tak bisa mengalir lancar ke otak. Sementara itu, sopir Camacho yang bernama Alberto Mojica Moreno (49) tewas di tempat kejadian.

Pria berdarah Puerto Riko ini adalah salah satu petinju paling terkenal di era 1980-an. Pada masa itu, Camacho menguasai tinju kelas ringan-menengah. Dia telah menjuarai kejuaraan tinju kelas ringan super, kelas ringan, dan kelas welter junior.

Sepanjang kariernya, Camacho menorehkan 79 kali kemenangan. Sebanyak 38 kemenangan diraihnya lewat jalan KO. Dia pernah bertarung dengan sejumlah petinju terkenal di masa itu, seperti, Oscar De La Hoya, Julio Cesar Chavez, Sugar Ray Leonard, Felix Trinidad, Ray Mancini, dan Greg Haugen.

Camacho terakhir kali bertarung dalam laga perebutan gelar pada 1997. Saat itu dia menantang juara kelas welter yang saat itu dipegang Oscar De La Hoya. Sejatinya, tahun depan Camacho berencana kembali naik ring.

Camacho dikenal sebagai petinju yang selalu tampil menghibur. Tetapi, ia juga diketahui sangat dekat dengan obat-obatan terlarang. (RZK)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.