Sukses

Dalam Tujuh Bulan, 15.612 Orang Tewas di Jalan

Data yang dirangkum Kakorlantas Polri, pada 2012, baru periode Januari sampai Juli jumlah korban tewas sudah 15.612 jiwa.

Jumlah kecelakaan lalu lintas sepanjang 2010 sampai 2012 mengalami peningkatan. Data yang dirangkum Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, pada 2010 korban meninggal berjumlah 21.234 jiwa. Sedangkan pada 2011 korban tewas mencapai 32.185 jiwa. Kini, pada 2012, baru periode Januari sampai Juli saja jumlah korban tewas sudah 15.612 jiwa.

Sementara dari catatan 2012 periode Januari sampai Juli, jumlah kecelakaan mencapai 69.435 buah. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Puji Hartanto merasa miris melihat tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang meningkat.

"Dari data korban kecelakaan yang meninggal begitu bervariasi akibat kecelakaan yang begitu kompleks," ucap Puji dalam acara sarasehan peringatan Hari Korban Kecelakaan Lalu Lintas sedunia di Gedung NTMC Korlantas Polri Jakarta, Jumat (23/11/2012).

Jika dihitung secara rinci, lanjut Puji, satu bulan saja jumlah korban meninggal 2.280 jiwa. Kemudian jika dipecah lagi, per hari mencapai 60 sampai 89 orang tewas. Sehingga dalam satu jam berarti korban meninggal mencapai tiga hingga empat orang.

"Ini sangat memprihatinkan bagi kita. Karena itu kita mencoba menanganinya dengan baik dan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat," tutur Puji.

Kabar terakhir diterima Korlantas Polri, semalam terjadi kecelakaan truk menabrak jembatan di Desa Manufonu, Nusa Tenggara Timur. Sembilan orang tewas dalam kecelakaan itu.

Dalam acara itu Puji memberikan pin pelopor keselamatan berlalu lintas kepada sejumlah pimpinan redaksi media televisi. Pada kesempatan itu pula Korlantas Polri bekerja sama dengan lembaga sosial memberikan bantuan kaki palsu kepada korban kecelakaan lalu lintas.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini