Sukses

Ribuan Buruh Terus Padati Istana Merdeka

Puluhan ribu buruh terus memadati kawasan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/11/2012) siang. Pendemo menuntut agar tunjangan jaminan sosial dan kesehatan ditanggung perusahaan bukan buruh.

Liputan6.com, Jakarta: Puluhan ribu buruh terus memadati kawasan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/11/2012). Pendemo menuntut agar tunjangan jaminan sosial dan kesehatan ditanggung perusahaan bukan buruh.

Reporter Liputan 6 SCTV, Desa Apridini, melaporkan ruas jalan kawasan Medan Merdeka di sebelah barat, timur, dan selatan macet akibat demonstrasi buruh. Para buruh yang datang dari Bogor, Bekasi, Tangerang dan Depok ini juga menuntut penghapusan sistem kerja outsourcing atau kontrak alih daya.

"Kami akan terus berdemo agar tuntutan kami dipenuhi. Dan kehadiran kami di sini bukan karena dibayar tapi membela kepentingan buruh," ujar Nando, koordinator aksi.

Aksi long march ribuan buruh di kawasan Bundaran Hotel Indonesia berimbas pada arus lalu lintas di Monas. Jalan di sekitar Bundaran HI, dari dan menuju lokasi demo pun ikut mengalami kemacetan. Imbas demo buruh tersebut juga membuat  Jalan MH Thamrin-Monas ditutup. Para pengguna jalan diimbau menghindari sejumlah ruas utama Ibukota dan mencari jalur alternatif lain.

Sementara itu, kawasan Gedung DPR /MPR yang juga menjadi tujuan demonstran masih tampak sepi. Pantauan reporter Liputan 6 SCTV Feby Grace, pintu gerbang depan DPR sesekali didatangi sejumlah elemen masyarakat yang ingin menyampaikan suara kepada wakil rakyat. Sedangkan, gelombang demonstarsi buruh diperkirakan tiba sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat ini pintu gerbang DPR juga sudah ditutup dilengkapi pagar pembatas beton. Ribuan aparat gabungan bersenjata, kendaraan water canon, dan barakuda sudah bersiaga di sekitar gedung mengantisipasi unjuk rasa berujung anarkis. (ADI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini