Sukses

Curah Hujan Tinggi, Kabupaten Bandung Banjir

Curah hujan makin meninggi menyebabkan sejumlah daerah terendam banjir. Beberapa tempat seperti di Bekasi, Sukabumi, dan Bandung terendam banjir. Ribuan warga pun harus mengungsi.

Liputan6.com, Bandung: Curah hujan makin meninggi menyebabkan sejumlah daerah terendam banjir. Beberapa tempat seperti di Bekasi, Sukabumi, dan Bandung terendam banjir. Ribuan warga pun harus mengungsi. Bahkan ada pula harta benda mereka yang  hanyut terbawa derasnya banjir.

Karena banjir, warga Kampung Pangkalan Bambu, Kelurahan Pekayon Jaya Kota Bekasi terpakasa harus bertahan di rumah, meski banjir telah menggenangi rumah mereka sejak beberapa hari lalu. Di siang hari, mereka menjaga rumah dan harta benda. Sementara pada malam hari, mereka mengungsi ke tempat lain. Banjir di kawasan tersebut dilaporkan terjadi akibat luapan sungai yang berada dekat rumah mereka. Meski demikian, posko kesehatan juga telah dibuka untuk melayani warga yang terserang penyakit.

Saat ini, warga Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Waru Doyong, Kota Sukabumi masih terus membersihkan rumah dan lingkungan mereka dari kotoran dan lumpur akibat banjir. Sebab tak hanya sampah, mobil pun ikut terbawa derasnya banjir. Bahkan benteng beton yang baru enam bulan dibangun, juga ikut roboh tergerus banjir. Bencana ini merendam puluhan rumah dan 35 kepala keluarga telah mengungsi.

Setelah banjir surut, warga komplek Permata Cincin, Kabupaten Bandung, berusaha membersihkan rumah mereka dari puing-puing dan sampah. Kondisi perumahan itu terlihat cukup parah, karena banjir telah merusak puluhan tembok rumah dan menghanyutkan harta benda milik warga termasuk kendaraan.

Sekolah Madrasah Ibtidaiyah di kompleks itu juga masih terendam banjir hingga Senin siang. Akibatnya buku dan peralatan sekolah rusak, dan para siswa pun diliburkan. Warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat, terpaksa mengungsi ke masjid. Mereka pun kini membutuhkan bantuan berupa selimut dan makanan.

Sejauh ini tim SAR dari BPBD, Tagana, TNI-Polri serta relawan masih membersihkan lokasi banjir. Mereka juga melakukan pencarian, terhadap sejumlah warga yang hilang pasca banjir merendam perumahan tersebut. (TNT/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.