Sukses

Ada Festival Permainan Tradisional Anak di Ungaran

Dolanan tradisional nyaris tak terdengar lagi. Anak-anak sekarang cenderung suka main dolanan elektronis dan games online di dunia maya. SMAN 1 Ungaran menggelar Festival Dolanan Tradisional Anak.

Liputan6.com, Ungaran: Di era teknologi digital seperti sekarang ini, anak-anak lebih cenderung menggemari permainan elektronik dan dolanan games di dunia maya. Sementara permainan tradisional yang biasanya melibatkan lingkungan sosialnya secara riil mulai ditinggalkan dan perlahan tak terdengar lagi keberadaannya. Dalam permainan itulah interaksi sosial anak-anak secara nyata terwujud.   

Di Ungaran, Jawa Tengah, SMAN 1 menggelar Festival Permainan Tradisional Anak. Acaranya dimulai dengan pawai keliling. Ada meriam bambu dan semburan api di sana. Ada pula engrang dari bambu dan batok kelapa, dakon, bola bekel, bentik, lompat karet, permainan engklek dan betengan.

Para murid senang memainkan dolanan tradisional tersebut. Kenangan masa kecil di daerah terbayang kembali. Dolanan tradisional semacam itu tak pernah terdengar lagi keberadaannya dan bahkan mungkin telah lenyap di kota-kota besar seperti di Jakarta.

Festival Dolanan Tradisional Anak ini digelar dalam rangka upaya menghidupkan kembali permainan tradisional yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaan dan sportivitas. Acara ini rencananya akan dijadikan agenda rutin tahunan dengan kemasan yang lebih besar dan meriah. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini