Sukses

Bahaya Facebook Masih Mengancam

Bahaya perkenalan di situs jejaring sosial Facebook masih mengancam. Selain pelecehan seksual anak dibawah umur EH, perkenalan di situs juga membawa petaka yang berujung pada kasus pembunuhan.

Liputan6.com, Jakarta: Bahaya perkenalan di situs jejaring sosial Facebook masih mengancam. Selain pelecehan seksual anak dibawah umur EH, perkenalan di situs juga membawa petaka yang berujung pada kasus pembunuhan.

Informasi yang dihimpun Liputan 6 SCTV, Jumat (16/11/2012), EH bocah perempuan berusia 12 tahun ini mengaku sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah. Ia mengaku bukan  kali ini saja dirinya kabur namun sudah yang keempat kalinya.

Sang bocah mengaku dijual ayahnya kepada pria hidung belang. Namun hal tersebut dibantah orang tua korban. Ibu Korban Suyatinah menduga EH yang kabur dari rumah itu dijual seorang pria yang dikenalnya melalui Facebook.

"Saya dikasih tahu teman EH yang bilang anak saya punya kenalan pria di Facebook. Tapi saya gak tahu apa itu facebook atau handphone yang macam-macam," ujar Suyatinah.

Menurutnya, sejak menggunakan Facebook EH sering pergi dengan alasan belajar bersama teman. Namun setelah dicek ternyata putrinya itu sering berbohong.

Petaka akibat perkenalan di situs jejaring sosial dari Amerika Serikat itu juga terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Seorang pria pengangguran ditangkap polisi karena membawa kabur anak perempuan yang dikenalnya melalui Facebook. Selama lima hari, bocah perempuan malang tersebut menjadi korban pelecehan.

Perkenalan di situs jejaring sosial bahkan berbuntut pada pembunuhan. Seorang pria yang cemburu tega membunuh pacarnya di Parung, Bogor, setelah mengetahui sang gadis idaman sering digoda lelaki lain melalui Facebook. Ironisnya, tersangka  berkenalan dengan korban juga melalui situs yang dibuat  Mark Zuckerberg tersebut.(ADI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini