Sukses

Meriahnya Perayaan Tahun Baru Islam di Tanah Air

Tahun baru Islam diperingati umat Muslim dengan berbagai cara. Berikut beberapa ritual yang dilakukan masyarakat Muslim pada perayaan tersebut.

Liputan6.com, Yogyakarta: Tahun baru Islam diperingati umat Muslim dengan berbagai cara. Mulai dari berpawai keliling kota, hingga berziarah ke makam sultan.

Untuk memperingati tahun baru Jawa 1 Suro itu, masyarakat lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa tengah, menggelar ritual sedekah gunung. Dengan memberikan sesaji berupa kepala kerbau ke puncak Gunung Merapi, warga setempat percaya dapat  terhindar dari bencana erupsi Merapi.

Bersama dengan hasil bumi, kepala kerbau itu dibawa ke Joglo Merapi di Desa Lencoh, Selo, Boyolali. Setelah doa, kepala kerbau kemudian dibawa ke puncak Merapi dan ditanam di kawah Merapi. Sedangkan tumpeng yang mengiringi kepala kerbau menjadi rebutan warga yang hadir.

Sementara itu, menyambut tahun baru Islam di Makasar Sulawesi Selatan, ratusan siswa TK hingga SMP melakukan pawai keliling kota. Pawai berawal dari Jalan Boulevard Makasar dan berlanjut berkeliling kota Makasar. Untuk menyemarakkan pawai, para siswa mengenakan berbagai kostum, seperti kostum polisi, perawat, atau seragam sekolah. Tak hanya itu, para siswa juga memiliki harapan masing-masing untuk tahun baru ini.

Sementara di  Serang, Banten, ribuan peziarah memadati Kompleks Masjid Agung Banten lama. Para peziarah harus mengantre untuk memasuki lokasi makam Sultan Hasanudin lantaran masjid hanya memiliki dua pintu kecil. Pada makam Sultan Hasanudin tersebut, para peziarah berdoa dan membaca ayat suci Alquran. Usai berdoa, peziarah pun berkeliling masjid dan menaiki menara Masjid Banten.(TNT/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini