Sukses

Gunung Lokon Embuskan Debu Vulkanik

Setelah meletus pada 11 November 2012, Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, masih mengeluarkan embusan asap diiringi debu vulkanik tipis.

Liputan6.com, Manado: Setelah meletus pada 11 November 2012, Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, masih mengeluarkan embusan asap diiringi debu vulkanik tipis.

"Secara keseluruhan aktivitas pascaletusan sudah mulai menurun. Tipikalnya memang seperti ini. Ada periode waktu tertentu aktivitasnya kembali meningkat dan diakhiri dengan letusan," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Bandung di Kakaskasen, Farid Ruskanda Bina, Rabu (14/11/2012).

Farid mengatakan, asap yang diembuskan dalam kategori sedang akibat adanya rembesan air di sekitar kawah, yang bersentuhan langsung dengan suhu panas. "Embusan asap atau uap mengandung belerang. Asap yang keluar cukup tebal karena pengaruh musim hujan yang mengguyur Kota Tomohon beberapa hari belakangan ini, termasuk di sekitar kawah," ungkap Farid.

Selain itu Farid menjelaskan, dari sisi kegempaan yang terjadi sejak pukul 00.00-06.00 WITA, terekam dua kali gempa vulkanik dalam, delapan kali gempa vulkanik dangkal, serta tremor terus-menerus dengan amplituda satu hingga empat milimeter.

"Kondisi visual dan kegempaan terus kami pantau. Dan setiap enam jam kami melaporkannya ke PVMVG Badan Geologi Bandung untuk selanjutnya dievaluasi," tutur Farid.

Dia mengatakan, hingga kini statusnya siaga level III, sehingga kesiagaan warga masih diharapkan agar terhindar bahaya letusan. Menurut Farid, PVMBG Bandung masih merekomendasikan radius bahaya 2,5 kilometer dari kawah, dan tak dibolehkan ada aktivitas di dalam radius ini karena sangat membahayakan keselamatan.

"Sangat diharapkan peran serta semua masyarakat untuk mentaati rekomendasi ini. Begitupun dengan aktivitas pendakian masih dinyatakan tertutup," kata dia.(ANT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.