Menghadapi GAM, Pemerintah Mendua

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono bertemu wakil Henry Dunant Centre, fasilitator perundingan damai Aceh di Jakarta, Kamis (21/11). Dalam kesempatan itu, Menko Polkam mengatakan pemerintah masih mempertahankan penandatanganan perjanjian damai dengan Gerakan Aceh Merdeka pada 9 Desember 2002 mendatang. Tapi, atas seizin pemerintah pula TNI tetap mengepung markas GAM di Desa Cot Trieng Aceh Utara.

Saat ini, pasukan TNI mengepung kawasan rawa-rawa yang diduga bersembunyi sekitar 50 anggota GAM [baca: Cot Trieng Masih Dikepung]. Mereka tetap meningkatkan kewaspadaan dan disiplin tinggi. TNI tetap memberi kesempatan pada anggota GAM untuk menyerah dan kembali ke pangkuan RI.

Sehari sebelumnya, tepatnya Rabu malam, terdengar beberapa kali tembakan dari arah luar garis penjagaan TNI. Namun, para personel TNI yang bertugas tak mengindahkan suara letusan tersebut. Mereka menganggap hal itu sebagai upaya GAM mengacaukan konsentrasi pasukan. Tujuannya, untuk menggeser posisi TNI dari lokasi pengepungan.(AWD/Olivia Rosalia dan Bambang Triyono)