Sukses

TKI Korban Pemerkosaan Polisi Malaysia dari Batang

Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat Seorang perempuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diperkosa tiga polisi Malaysia berasal dari Batang, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta: Seorang perempuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diperkosa tiga polisi Malaysia berasal dari Batang, Jawa Tengah. Demikian disampaikan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat, Ahad (11/11/2012) malam.

Jumhur menyatakan, berdasarkan data pada Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (Sisko TKLN) BNP2TKI, TKI yang mengalami pemerkosaan itu,  merupakan TKI yang bekerja di Singapura sejak 3 November 2010.

"Namun, setelah delapan bulan bekerja, korban pergi ke Batam untuk selanjutnya bekerja di Penang Malaysia di perusahaan Amwork Vision. Informasi ini diperoleh saat dilakukan program pemutihan tenaga kerja asing di Penang oleh KBRI/KJRI," kata Jumhur.

Menurutnya, BNP2TKI telah mengutus jajaran Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan (BP3TKI--unit kerja di bawah BNP2TKI) Semarang, untuk menemui kakak keluarga Miranti di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

"Saya bahkan sudah bicara via telepon dengan keluarganya. Saat ini korban sudah dalam perlindungan KJRI di Penang, sementara ketiga polisi pemerkosan pun kini ditahan. Saya menawarkan pula bila pihak keluarga mau melihat korban di Penang. Pemerintah melalui BNP2TKI siap memfasilitasi," kata Jumhur.

Ia juga mengungkapkan, Miranti selanjutnya akan menunggu keadilan melalui upaya peradilan di negara Malaysia sebagai saksi dan korban dalam kasus yang menimpanya.(RZK)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini