Dua Korban Banjir Mamasa Belum Ditemukan

Liputan6.com, Mamasa: Pencarian dua korban banjir bandang di Mamasa, Sulawesi Barat, hingga Sabtu (11/11/2012) pagi belum membuahkan hasil. Diduga, korban tertimbun lumpur dan bebatuan saat rumah mereka diterjang banjir bandang. 
 
Sebuah eskavator pun mulai dikerahkan pagi tadi untuk mencari dua korban banjir di Desa Batanguru, Mamasa, yang masih hilang sejak Kamis lalu. Mereka adalah Risto, bocah 11 tahun dan Ettam, bocah enam tahun. Diperkirakan, keduanya tertimbun lumpur dan batu-batu besar yang terseret banjir. 
 
Timbunan lumpur bercampur pepohonan dan batu besar setinggi dua meter lebih yang tak jauh dari rumah para korban digali dan disingkirkan. Tim SAR rencananya akan menyisir Sungai Batanguru dari lokasi kejadian hingga muara sungai sepanjang 10 kilometer. 
 
Banjir bandang di Mamasa pada Kamis lalu menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyebabkan 15 warga tewas, karena terseret banjir. Dua korban ditemukan selamat dan masih menjalani perawatan di Puskesmas Sumarorong, sedangkan dua lainnya masih dalam proses pencarian.(RZK/ADO)