Sukses

Salah Menyiarkan Berita, Direktur BBC Mundur

Direkur BBC George Entwistle secara mengejutkan menyatakan mundur dari jabatannya. Dia mengaku bersalah telah menyiarkan berita yang tidak benar tentang seorang politisi.

Liputan6.com, London: Direkur BBC George Entwistle secara mengejutkan menyatakan mundur dari jabatannya. Dalam sebuah siaran televisi Inggris, Sabtu (10/11/2012) malam, kepala penyiaran berita BBC ini mengakui jika kantornya telah menyiarkan berita yang salah tentang seorang mantan politisi.

Entwistle menyatakan telah memutuskan langkah terhormat ini untuk menebus rasa bersalahnya. Menurutnya, apapun yang disiarkan BBC adalah tanggung jawabnya.

"Beberapa hari ini, kantor mengalami hal yang tidak baik. Karenanya, BBC harus menunjuk pemimpin baru," kata Entwistle, seperti dilansir Associated Press.

Dalam sebuah program investigasi BBC "Newsnight" yang disiarkan pada 2 November silam, diberitakan seorang pria menuduh mantan politisi telah melecehkannya ketika mereka masih kecil. Namun, beberapa hari kemudian, politisi yang tertuduh tersebut menggelar konferensi pers yang menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar. Politisi tersebut pun menyatakan niatnya untuk menuntut pria yang menuduh dan stasiun televisi yang menyiarkannya.

Sebelumnya, Entwistle dikritik habis-habisan setelah menyiarkan berita yang menuduh mendiang Jimmy Savile, mantan wartawan BBC, sebagai pelaku kejahatan seksual.

Anggota Parlemen Inggris di bidang media, John Whittingdale menyatakan, langkah mengundurkan diri yang dilakukan Entwistle adalah opsi terakhir. "Menurut saya, yang terjadi di BBC dalam beberapa hari terakhir telah melemahkan kredibilitas perusahaan. Sangat sulit bagi dirinya untuk melanjutkan kepemimpinannya di posisi seperti ini," katanya.

Entwistle baru menjabat sebagai Direktur BBC dua bulan lalu. Dia menggantikan Mark Thompson yang kini menjabat sebagai CEO New York Times. Baru sebulan menjabat, eksekutif berusia 50 tahun sudah diterpa beberapa masalah, termasuk masalah keuangan.(RZK)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.