Sukses

Kompolnas Kecam Kekerasan Oknum Polisi

Kompolnas menyesalkan kasus penganiayaan yang dilakukan oknum anggota polisi masih saja terjadi. Hal ini terkait kasus kematian Rezza, siswa SMK di Gunung Kidul, Yogyakarta, dan kasus penganiayaan pelajar di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Liputan6.com, Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional mengecam kasus penganiayaan yang dilakukan oknum anggota polisi masih saja terjadi. Kompolnas juga mendorong penegakan hukum sesuai tingkat kesalahan dalam kasus tersebut.

"Tindakan tegas harus diberikan kepada oknum polisi sesuai dengan kesalahannya," tegas anggota Kompolnas Adrianus Meliala di Jakarta, Jumat (9/11/2012).

Kendati demikian, Adrianus mengingatkan dalam kasus penganiayaan lain kepolisian juga sudah bertindak tegas. Menurutnya, sekitar 400 anggota polisi setiap tahun diberi sanksi berat karena melanggar kode etik,  termasuk sanksi diberhentikan dari korps kepolisian.

Selain kasus kematian Rezza, siswa SMA Dominicus di Gunung Kidul, Yogyakarta, kasus dugaan kekerasan oknum polisi juga terjadi di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Angga, siswa SMK Bulukumba masih merasakan sakit akibat dianiaya oknum polisi, 7 Oktober lalu. Menurut korban dirinya dipukul dengan senjata double stick yang dilakukan petugas berinisial NA.

Saat dikonfirmasi Liputan 6 SCTV, Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Ridwan Saenong mengaku sudah mendapat laporan kasus tersebut dan sedang menyelidiki kasus tersebut. Oknum anggota polisi yang diduga melakukan penganiayaan juga sudah ditahan.(ADI)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini