Minta Kenaikan Upah Minimum, Ribuan Buruh Jawa Timur Berdemo

Liputan6.com, Mojokerto: Ribuan buruh di berbagai wilayah Jawa Timur,  Kamis (8/11/2012), turun ke jalan. Mereka berdemo menuntut kenaikan upah minimum 2013.

Di Mojokerto, aksi para buruh yang menuntut kenaikan UMK 2013 dilaporkan memblokir Jalan By Pass di Desa Lengkong, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojoketo. Aksi blokir itu juga membuat puluhan sopir kendaraan terganngu, sehingga mereka juga melakukan aksi protes. Namun aksi tersebut membuat para buruh marah, dan nyaris membuat mereka dikeroyok para buruh yang sedang emosi itu. 

Para buruh tersebut menuntut agar bupati dan walikota Mojokerto menaikkan UMK Kabupaten Kota Mojokerto, sebesar RP 1,6 juta. Pihak Pemkab dan Pemkot Mojokerto sendiri telah menentukan besaran UMK, sebesar Rp 1,4 juta dan Rp 900 ribu. Namun keputusan itu ditolak para buruh.

Sementara di Surabaya, ratusan buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dilaporkan melakukan sweeping di sejumlah pabrik di kawasan Margomulyo dan Tanjung Sari. Dalam aksi sweeping itu, mereka mencoba mengajak para buruh untuk melakukan unjuk rasa bersama mereka. Lalu mereka pun menuju kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Surabaya.

Dalam aksi itu, mereka menuntut agar upah minimum kota atau UMK Kota Surabaya 2013 lebih tinggi dari daerah lain di Jawa Timur. Karena mereka menganggap harga-harga barang untuk memenuhi kebutuhan hidup di Kota Surabaya jauh lebih tinggi dibanding daerah lainnya.

Perwakilan buruh pun akhirnya ditemui perwakilan Pemprov dari Biro Kesejahteraan Rakyat. Dalam pertemuan itu, Pemprov berjanji akan menyampaikan aksi aspirasi para buruh itu kepada Gubernur Soekarwo.(TNT)