Sukses

Mahathir Mohamad Sesalkan Iklan TKI on Sale

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyesalkan adanya iklan tenaga kerja Indonesia (TKI) on Sale. Menurutnya, masalah ini bisa merusak hubungan baik Indonesia dan Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta: Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyesalkan adanya iklan tenaga kerja Indonesia (TKI) on Sale. Menurutnya, masalah ini bisa merusak hubungan baik Indonesia dan Malaysia.

"Pekerja Indonesia di Malaysia sama seperti yang lain, tidak ada bedanya. Kita coba layani mereka dengan baik," ujar Mahathir usai menghadiri seminar di Jakarta, Kamis (8/11/2012).

Sementara itu, anggota DPR Eva Sundari minta agar pemerintah bertindak lebih tegas terhadap Pemerintah Malaysia dan Singapura untuk menindak para pembuat iklan TKI. Rencananya panitia khusus TKI DPR akan mengusulkan pemerintah untuk mengambil alih penyaluran TKI yang selama ini dikelola swasta. Namun, pemerintah merasa keberatan.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyesalkan lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia dan Singapura. Menurutnya hal ini menimbulkan banyak permasalahan TKI yang muncul mulai dari adanya iklan TKI on Sale hingga kasus penganiayaan.

Selain di Malaysia, kasus iklan TKI on Sale juga terjadi di Singapura. Sejumlah foto diabadikan warga Indonesia yang berkunjung ke Mall Bukit Timah Singapura. Bahkan, beberapa perusahaan setempat juga menyediakan TKI melalui situs internet lengkap dengan foto dan identitasnya.(ADI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini