Sukses

Terduga Teroris yang Ditangkap Mengetahui Rencana Pembunuhan Polisi Poso

Terduga teroris Poso yang dilumpuhkan di Jalan Lorong Merpati, Kelurahan Kayamanya, Kabupatan Poso pada Sabtu (3/10) mengetahui rencana pembunuhan dua anggota Polri di Dusun Tamanjeka beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Jakarta: Terduga teroris Poso yang dilumpuhkan di Jalan Lorong Merpati, Kelurahan Kayamanya, Kabupatan Poso, pada Sabtu (3/11) mengetahui rencana pembunuhan dua anggota Polri di Dusun Tamanjeka beberapa waktu lalu.

"Diduga mengetahui perencanaan pembunuhan dua anggota polisi itu," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (5/11).

Boy mengatakan, terduga teroris atas nama Sutomo bin Sudarto alias Mohamad Yasin dan yang ditembak mati atas nama Abdul Halif Tumbingo alias Kholid memiliki peran penting di balik serangkaian aksi teror di Sulawesi Tengah belakangan ini. Selain mengetahui aksi pembunuhan dua anggota Polri, mereka juga terlibat perencanaan penembakan anggota Polri yang berjaga di Kantor BCA Palu awal 2011.

Mereka juga diketahui berhubungan dengan buronan terduga teroris Santoso dengan meminta secepatnya membuat pelatihan teror di Poso, serta mengajak kelompok teroris Solo pimpinan Badri Hartono untuk melatih pembuatan bom terhadap kelompok Poso. Bahkan, Abdul Halif juga berperan menampung peserta pelatihan teror dari Bima, Nusa Tenggara Barat. "Hal ini berdasarkan keterangan dari para tersangka teroris yang sudah ditangkap lebih dulu," kata Boy.

Boy menambahkan, dari hasil penggeledahan tempat tinggal dua terduga teroris yang beralamat di Jalan P. Tarakan, Desa Gebang Rejo Kecamatan Poso Kota, polisi menyita tiga buah bom rakitan, tiga unit perangkat komputer, beberapa dokumen, dan sejumlah alat perakit bom. (YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini