Mantan Wakasad Ogah Jadi Cawagub Sumut

Liputan6.com, Jakarta: Mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen (Purn) TNI Cornel Simbolon mengaku dirinya siap bersaing untuk menjadi calon Gubernur Sumatra Utara. Cornel yang diusung Partai Demokrat akan mulai bersaing pada pemilihan gubernur Sumut pada Maret 2013 mendatang.

Ketua DPP Partai Demokrat bidang politik ini mengaku dirinya memiliki basis massa yang masif untuk memperoleh dukungan suara. Bahkan saat ini Cornel telah melakukan sosialisasi ke-25 kabupaten dan delapan kota yang ada di Sumut. Karena itu, ia tak mau jika partai berlambang mercy itu hanya menawarkan dirinya menjadi Cawagub Sumut.

"Kalau wakil saya pasti tidak mau. Saya sudah memeprsiapkan diri dengan membentuk organisasi-organisasi pendukung sehingga dapat mempermulus pensuksesan saya di sana. Saya juga mempersiapkan konsultan-konsultan yang siap mengikuti saya di sana dalam sosialisasi," tutur Cornel dalam sarasehan bersama para wartawan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Ahad (4/11).

Cornel juga menjelaskan Partai Demokrat belum memutuskan siapa yang akan maju untuk Cagub Sumut dari beberapa nama tokoh Partai Demokrat yang lain. Tapi jika akhirnya partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tak memilihnya untuk mewakili Demokrat, maka dirinya tak menjamin basis massa yang ia punya akan memberikan suaranya ke kandidat lain.

"Massa saya pasti menerima saya karena visi saya dan pemikiran saya yang sama, tapi kalau ada orang lain ya saya tidak jamin massa saya untuk memilih orang lain," jelas Cornel.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana juga akan mencalonkan sebagai Gubernur Sumut pada pilgub 2013. Sutan mengaku telah mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan siap bersaing dengan kandidat lain.

"Saya laporlah ke Mas Anas. Dia bilang saya levelnya menteri. Saya bilang kapan menterinya, belum jelas. Itu kampung halaman saya. Izinkan saya turun. Kalau begitu baik kata Mas Anas," kata Ketua Komisi VII DPR RI ini beberapa waktu silam.(AIS)