Sukses

Cerita... Bara di Kalianda

Bentrok antarwarga di Desa Sidoreno, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, mengakibatkan hancurnya harta benda bahkan merenggut nyawa kedua belah pihak.

Liputan6.com, Lampung Selatan: Ribuan warga Desa Balinuraga dan Sidoreno, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, tiba-tiba saja terlibat bentrokan hebat. Mereka saling serang membabi buta dengan berbagai senjata tajam serta bambu runcing seperti musuh bebuyutan.
 
Bentokan dipicu kecelakaan dua gadis yang terjatuh dari sepeda motor akibat terhalang sepeda ontel yang diparkir sekelompok pemuda di Desa Balinuraga. Korban Nurdiana (19 tahun) bersama adiknya Emilia (18 tahun) mengaku merasa sakit hati karena tidak segera ditolong namun malah ditertawakan. Isu pun merebak ke pelecehan seksual yang dilakukan kelompok pemuda tersebut. 
 
Ratusan orang dari Sidoreno dan beberapa desa lain yang mendengar isu tersebut tak terima dan membakar rumah yang diduga menjadi tempat nongkrong kelompok pemuda. Penyerangan itu pun dibalas warga Balinuraga. Bagai api disiram bensin, bentrokan kedua kubu pun berlanjut hingga aparat keamanan kewalahan mengatasinya.

Ribuan warga pun pergi mengungsi ke tempat aman, sebagian besar ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling milik Polda Lampung serta ke rumah sanak saudara yang dirasa aman. Tak ada yang menang maupun kalah dalam pertikaian tersebut. Kedua pihak sama-sama kehilangan orang tercinta, harta benda dan rumah pun hangus terbakar diamuk massa.

Tercatat 12 nyawa melayang, puluhan orang terluka serta trauma panjang dialami warga akibat pertikaian ini. Perdamaian dan rekonsialiasi kedua pihak diharapkan segera terwujud agar kehidupan bisa kembali berjalan harmonis. Saksikan selengkapnya tragedi di Kalianda dalam tayangan video Sigi di bawah ini.(ADI/ADO) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini