Sukses

Kapolda Sulteng: Situasi Poso Sudah Pulih

Kapolda Sulteng Brigjen Pol Dewa Parsana mengatakan, kondisi Kabupaten Poso sudah normal menyusul operasi penangkapan terduga kelompok garis keras yang menewaskan seorang warga.

Liputan6.com, Poso: Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Dewa Parsana mengatakan, kondisi Kabupaten Poso sudah normal menyusul operasi penangkapan terduga kelompok garis keras yang menewaskan seorang warga oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror, Sabtu (3/11). "Situasi Poso aman dan sudah pulih kembali," kata Dewa Parsana di Poso, Sabtu sore.

Jalan trans Sulawesi dalam kota yang sebelumnya diblokade warga dengan memalangkan kayu, batang pohon, ban bekas, dan batu kini sudah bisa dilintasi setelah sebuah mobil barakuda membersihkan benda-benda itu. Jalan tersebut diblokade karena warga menuntut jenazah Abdul Halid dikembalikan ke Poso, sementara pihak keluarga berkeberatan jika korban tewas ini disebut teroris.

Jalan raya yang sejak pagi diblokade warga itu, sejak pukul 15.30 Wita sudah bisa dilalui kembali oleh pengguna jalan yang melintas di dalam kota. Poso adalah daerah transit penghubung Sulawesi Tengah bagian timur dengan Sulawesi Tengah bagian barat dan utara. Meskipun ruas jalan sudah terbuka, toko-toko di sepanjang jalan tersebut masih tutup.

Sementara itu Kapolda mengatakan, jenazah Abd Halid sebetulnya hendak diterbangkan ke Jakarta, namun kemudian dikembalikan ke Poso setelah sebelumnya diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda di Palu. Jenazah dikembalikan kepada keluarga pada Sabtu siang pukul 14.00 Wita, diantar seorang keluarga korban dengan menggunakan ambulans [baca: Jenazah Warga Poso Dikembalikan ke Keluarga].

Korban diketahui bekerja pada Dinas Kehutanan Poso dan putera salah seorang mantan anggota DPRD Poso.(Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini