Sukses

Trem Akan Diberlakukan Lagi untuk Atasi Kemacetan di Jakarta

Anda pasti sudah mendengar tentang trem yang pernah menjadi moda transportasi andalan di Jakarta, tempo dulu. Nah, kini mulai muncul usulan untuk menghidupkan atau diberlakukan kembali trem di Jakarta. Usul ini akan diajukan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) kepada Pemprov DKI sebagai rekomendasi mengatasi kemacetan di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta: Anda pasti sudah mendengar tentang trem yang pernah menjadi moda transportasi andalan di Jakarta, tempo dulu. Nah, kini mulai muncul usulan untuk menghidupkan atau diberlakukan kembali trem di Jakarta. Usul ini akan diajukan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) kepada Pemprov DKI sebagai rekomendasi mengatasi kemacetan di Jakarta.

Di masa lalu, moda transportasi trem pernah menjadi andalan di Jakarta. Trem bertenaga mesin uap telah ada di Jakarta pada tahun 1881, melintasi Jalan Gajah Mada, Harmoni, Pasar Baru, Lapangan Banteng hingga Jatinegara. Trem mesin uap kemudian digantikan trem tenaga listrik tahun 1933. Namun, masa kejayaan trem berakhir setelah ditutup Presiden Soekarno tahun 1960 silam.

Kini Jakarta telah berubah. Kemacetan hampir setiap hari mengepung Jakarta. Sementara moda transportasi massal tidak mampu mengatasi kepadatan lalu lintas. Di tengah semrawutnya sistem transportasi di Jakarta, muncul keinginan untuk memberlakukan kembali moda transportasi bis berbasis rel yang biasa disebut trem untuk mengatasi kemacetan.

Keinginan digulirkan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). DTKJ menilai, dengan kapasitas angkut mencapai 80 ribu penumpang per jam, trem dapat menjadi solusi alternatif mengatasi masalah kemacetan di Jakarta. Apalagi trem merupakan sarana transportasi ramah lingkungan karena bertenaga listrik.

Namun, usulan memberlakukan kembali trem di Jakarta, dinilai kurang tepat. Pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung berharap agar pemerintah lebih fokus membenahi moda transportasi publik yang sudah ada di Jakarta. Terlepas dari pro dan kontra, usulan memberlakukan kembali trem di Jakarta, akan diajukan oleh DTKJ sebagai rekomendasi kepada Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan. (FRD)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.