Sukses

Nelayan Protes Penambangan Nikel PT BIS

Sambil membakar ban bekas, sejumlah warga dan mahasiswa menuntut PT BIS tidak melakukan eksplorasi penambangan di Lowulowu.

Liputan6.com, Baubau: Protes warga terhadap penambangan nikel di Kelurahan Lowulowu, Kecamatan Sora Wolio, Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (30/10) diwarnai kericuhan. Sambil membakar ban bekas, sejumlah warga dan mahasiswa memulai unjuk rasa di depan kantor perusahaan tambang nikel PT BIS di Jalan Pala Tiga, Kota Baubau. Pengunjuk rasa yang tidak ditemui perwakilan perusahaan lantas merusak dan memanjat pagar kantor PT BIS.

Dalam orasinya, warga yang pada umumnya nelayan ini menuntut perusahan tidak melakukan eksplorasi penambangan di Lowulowu. Pasalnya, semenjak perusahaan tambang beroperasi telah terjadi pencemaran lingkungan, khususnya pada perairan di wilayah setempat, sehingga penghasilan para nelayan pun berkurang.

Pengunjuk rasa kemudian melanjutkan aksinya di kantor DPRD Kota Baubau. Di tempat ini mereka mengalami hal yang sama, kerena tidak seorang pun dari wakil rakyat masuk kantor alias membolos semenjak libur Hari Raya Idul Adha. Karena kesal, mereka membawa keluar kursi milik para anggota DPRD yang berada di dalam ruangan. Setelah berjam-jam berunjuk rasa, akhirnya pengunjuk rasa membubarkan diri.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini