Sukses

PPP Lirik Partai Tak Lolos Verifikasi

Sekjen PPP Mochammad Romahurmuziy mengatakan partainya siap mengajak partai-partai lain yang tak lolos verifikasi administrasi untuk bergabung dalam Pemilu 2014.

Liputan6.com, Jakarta: Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mochammad Romahurmuziy mengatakan partainya siap mengajak partai-partai lain yang tak lolos verifikasi administrasi untuk bergabung dalam Pemilu 2014.

"PPP siap melakukan langkah proaktif mengajak mereka yang satu haluan untuk bergabung mewujudkan rumah besar politik umat," ujar Mochammad Romahurmuziy di Jakarta, Senin (29/10).

Romahurmuziy yang akrab disapa Romy menjelaskan, PPP ingin mewujudkan Rumah Besar Politik Umat Islam, untuk kembali menyatukan yang pada pemilu lalu sempat tercerai. "Karena politik Islam semakin bernilai ketika seluruh pemimpin umat mau menanggalkan egonya demi kepentingan rakyat banyak," tutur Romy.

Romy juga menuturkan partainya senang dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Sebab sejak awal dia mengatakan PPP sebagai partai yang telah delapan kali mengikuti pemilu, tak akan memiliki kesulitan.

Ketua Komisi IV DPR RI ini mensinyalir adanya beberapa kekuatan parpol yang cukup mengakar di ranah politik lokal yang sangat mungkin menjadi leading factor di daerahnya. "Sekaligus menambal kelemahan-kelemahan PPP di beberapa daerah. Dan untuk itu DPW dan DPC kami akan legowo untuk berembug, atas dasar realitas," tegas Romy.

Sebelumnya KPU menyatakan 16 partai politik secara resmi dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Pengumuman disampaikan Ketua KPU Husni Kamil Malik di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Ahad malam kemarin, setelah sempat mengalami penundaan dari jadwal seharusnya, yakni 25 Oktober 2012.

Dalam pengumuman, PPP masuk menjadi salah satu partai yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi.

Parpol yang lolos verifikasi administratif itu adalah:

01. Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
02. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
03. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
04. Partai Bulan Bintang (PBB)
05. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura
06. Partai Amanat Nasional (PAN)
07. Partai Golongan Karya (Golkar)
08. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
09. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
10. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
11. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
12. Partai Demokrat
13. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
14. Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB)
15. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
16. Partai Persatuan Nasional (PPN)

Sedangkan 18 parpol yang tidak lolos verikasi adalah:

01. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)
02. Partai Kesatuan Demokrasi (PKDI)
03. Partai Kongres
04. Partai Serikat Rakyat Independen (SRI)
05. Partai Karya Republik (Pakar)
06. Partai Nasional Republik (Nasrep)
07. Partai Buruh?
08. Partai Damai Sejahtera (PDS)
09. Partai Republika Nusantara
10. PNI Marhaenisme
11. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)
12. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI)
13. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)
14. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)
15. Partai Republik
16. Partai Kedaulatan
17. Partai Bhineka Indonesia
18. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI).(ALI/AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.