Sukses

Korban Luka Bentrok Lampung Masih Dirawat Intensif

Sejumlah korban luka bentrok antarwarga di Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, kemarin, hingga kini masih dalam perawatan intensif. Dalam bentrokan berdarah di Lampung tersebut telah menewaskan tiga orang dan melukai enam warga lainnya.

Liputan6.com, Bandarlampung: Sejumlah korban luka bentrok antarwarga di Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, kemarin, hingga kini masih dalam perawatan intensif. Dalam bentrokan berdarah di Lampung tersebut telah menewaskan tiga orang dan melukai enam warga lainnya.

Tiga warga korban luka bentrokan di Lampung Selatan hingga kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat. Saiful, yang menjadi salah satu korban bentrokan Lampung ini masih terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek, Bandar Lampung. Peluru yang bersarang di paha kanannya pun masih belum dikeluarkan. Pihak rumah sakit belum bersedia mengoperasi pria berusia 33 tahun ini.

Lantaran takut mendapat serangan dari pihak lawan, warga Desa Bandar Dalam, Sidomulyo, Lampung ini terpaksa dipindah ke Rumah Sakit Tentara. Siang ini, rencananya Saiful akan menjalani operasi di rumah sakit tersebut. Kendati belum menjalani operasi, kondisi Saiful mulai membaik.

Peristiwa penembakan terjadi saat ribuan massa hendak melakukan penyerangan ke Desa Sidoreno, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan. Saiful mengaku tidak mengetahui darimana sumber peluru yang melukainya itu.

Selain Saiful, korban lain juga masih menjalani perawatan. Kondisi terparah dialami Ramli, warga Desa Gunung Terang, Merak Belantung, Lampung Selatan. Ia terluka parah di bagian punggung akibat sabetan senjata tajam. Hingga kini, Ramli masih menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Abdul Muluk Bandar Lampung. Satu korban lain, Mukmin, juga masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kalianda, Lampung Selatan. Mukmin mengalami luka tembak di betis kiri.

Sementara hingga Senin siang, kondisi keamanan di lokasi kejadian mulai berangsur kondusif. Ribuan personel gabungan polisi dan TNI disiagakan di sejumlah titik perbatasan desa untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan warga. Polda Lampung menambah 500 personel bantuan dari Banten dan Jakarta guna mengamankan lokasi bentrok antarwarga di Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan. [baca: Jaga Lokasi Bentrok Lampung, Polisi Tambah 500 Personel] (ALI/FRD)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.