Sukses

Markas Militer Suriah Diserang

Pascapengumuman gencatan senjata, Suriah sempat dalam kondisi tenang. Sayangnya, kondisi ini tidak betahan lama. Pertempuran sengit pecah di sekitar pangkalan Angkatan Darat Suriah.

Liputan6.com, Damaskus: Pascapengumuman gencatan senjata, Suriah sempat dalam kondisi tenang. Sayangnya, kondisi ini tidak betahan lama. Pertempuran sengit pecah di sekitar pangkalan Angkatan Darat Suriah, Jumat (26/10).

Markas militer milik rezim Presiden Bashr al-Assad diserang pemberontak. Hal itu merupakan pelanggaran besar pertama dari gencatan senjata yang diusulkan. Padahal, beberapa kelompok oposisi mengatakan mereka akan mematuhi gencatan senjata. Namun, komandan pemberontak menganggap gencatan senjata tidak relevan.

Observatorium Hak Asasi Manusia berbasis di Inggris mengatakan, bentrokan dilaporkan terjadi di Provinsi Homs. Sedikitnya empat gerilyawan tewas dan enam tentara terluka dalam pertempuran itu.

Gencatan senjata datang atas inisiatif utusan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa dan Liga Arab Lakhdar Brahimi. Baik rezim pemerintah Bashar Al-Assad maupun pasukan pemberontak sepakat untuk meletakkan senjata sementara, namun berhak untuk merespons setiap agresi apa pun. (AP/FRD)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.