Sukses

Gencatan Senjata di Suriah Berlaku Hari Ini

Pihak militer Suriah mengatakan akan mematuhi gencatan senjata empat hari mulai Jumat ini selama perayaan Idul Adha.

Liputan6.com, Damaskus: Pihak militer Suriah mengatakan akan mematuhi gencatan senjata empat hari mulai Jumat (26/10) ini selama perayaan Idul Adha. Pernyataan televisi pemerintah Suriah juga menyebutkan militer memiliki hak untuk melakukan pembalasan atas serangan pemberontak. Gencatan senjata itu diusulkan oleh utusan PBB dan Liga Arab Lakhdar Brahimi.

Pengumuman itu muncul di tengah serangan pasukan oposisi di beberapa daerah di Aleppo pusat, kota terbesar kedua di Suriah dan merupakan tempat pertempuran dalam beberapa bulan terakhir. Para saksi mata dan aktivis di kota itu mengatakan pasukan pemerintah bergerak keluar dari dua pos militer di dua kawasan Kristen dan satu daerah Kurdi, sehingga pasukan oposisi bisa bergerak masuk.

Lakhdar Brahimi mengunjungi Timur Tengah dalam dua pekan terakhir untuk mendorong penerapan rencana gencatan senjata. Rencana Brahimi juga disepakati Dewan Keamanan PBB. Ia juga mengatakan sebagian besar kelompok oposisi akan mendukung usulan gencatan senjata itu.

Pernyataan angkatan bersenjata Suriah yang disiarkan media setempat, Kamis kemarin menyebutkan, "Operasi militer akan dihentikan di seluruh Suriah mulai pukul 06:00 pagi (10.00 WIB) tanggal 26 Oktober sampai tanggal 29 Oktober. "Namun Angkatan Bersenjata Suriah memiliki hak untuk membalas serangan teroris, upaya kelompok bersenjata atau upaya menyusup dari negara-negara tetangga," kata pernyataan militer Suriah.(BBC/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini