Sukses

BNPT: Terorisme Ada Selama Kebencian Mengatasnamakan Agama Terus Disebarkan

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan kegiatan terorisme di Indonesia tidak akan pernah habis selama penyebaran paham kebencian dengan mengatasnamakan agama masih terus ada.

Liputan6.com, Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan kegiatan terorisme di Indonesia tidak akan pernah habis selama penyebaran paham kebencian dengan mengatasnamakan agama masih terus ada.

"Kita tangkap seratus orang sehari tapi 200 orang sudah siap lagi selama ideologi radikalnya belum kita padamkan. Mereka ini terus memompakan paham-paham menyimpang yang mengatasnamakan agama," kata Ketua BNPT Ansyaad Mbai, di sela konferensi Terorisme, Pemutusan dan Kontra Radikalisasi di Jakarta, Rabu (24/10).
 
Menurut Ansyaad, ajaran dan paham terorisme tidak cukup dibasmi hanya dengan menangkapi pelaku-pelakunya. Bukan hanya di Tanah Air, memerangi terorisme juga dilakukan banyak negara lain dengan cara masing-masing. Di Yaman, misalnya, terorisme dihadapi dengan aksi militer.

Sementara, di Indonesia, menurut BNPT, yang harus dilakukan adalah memutus ajaran terorisme yang terus disebarkan secara bergerilya oleh orang-orang yang berpikiran sempit. "Umumnya kalau bicara deradikalisasi, fokusnya adalah mereka yang di penjara. Di Indonesia itu tidak cukup. Justru pekerjaan utama kita melindungi masyarakat agar tidak terpengaruh ideologi ini," kata Ansyaad.
 
Ansyaad menjelaskan, seluruh stakeholder yang ada seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat itu sendiri berperan penting untuk menyetop penyebaran ajaran dan paham radikal, bukan hanya aparat penegak hukum. 
 
Ia menambahkan, untuk menangani paham-paham radikal yang menjadi sumber tindakan terorisme, harus ada secara simultan tindakan keras dan persuasif. Selain itu juga harus ada ketegasan dan batasa antara kebebasan berbicara dengan kejahatan. (YUS)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.