Sukses

Myanmar Kembali Bergejolak, Tiga Orang Tewas

Myanmar kembali bergejolak. Bentrokan antara Suku Rohingya dan Rakhine terjadi, menyebabkan sedikitnya tiga orang tewas.

Liputan6.com, Yangoon: Myanmar kembali bergejolak. Suku Rohingya, kaum minoritas di Myanmar, dan Rakhine kembali terlibat bentrokan di wilayah barat Myanmar, Selasa (23/10). Akibatnya, sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Seorang pejabat pemerintahan setempat mengatakan, bentrokan itu telah terjadi sejak Ahad malam di dua desa yang ditempati suku Rakhine, suku asli Myanmar yang beragama Budha. Bentrokan itu juga mengakibatkan ratusan rumah terbakar. Warga dari dua desa tersebut dilaporkan mengusngis ke tempat yang lebih aman.

Bentrokan ini pertama kalinya terjadi sejak Juni silam ketika kasus kekerasan di Myanmar pertama kali terjadi. Konflik berkembang ketika seorang wanita dari Suku Rakhine diperkosa dan dibunuh oleh tiga pemuda Rohingya.

Sejak itu, aksi belasan terus terjadi. Pembantaian terhadap Suku Rohingya juga marak dilakukan. Bahkan, Human Rights Watch (HRW) Asia menemukan pelanggaran Hak Asasi Manusia berat dalam pembantaian warga muslim di Rohingya, Myanmar.
 
Salah seorang saksi mata mengatakan, beberapa waktu lalu, polisi dan pasukan paramiliter menembaki orang dari etnis Rohingya dengan peluru tajam. Hingga kini, perbuatan mengerikan seperti pemenggalan kepala, penusukan, penembakan dan pembakaran, masih terjadi bahkan meluas di Rakhine [baca: Tentara Myanmar Tembaki Etnis Rohingya]. (YUS)
 
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.