Sukses

Survei Parpol LSN, Elektabilitas Hanura meningkat

Direktur Lembaga Survei Nasional (LSN), Umar S Bakry mengatakan, hasil survei parpol dari LSN mencatat, tingkat elektabilitas Partai Hanura meningkat 2,4 persen, selama kurun empat bulan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta: Direktur Lembaga Survei Nasional (LSN), Umar S Bakry mengatakan, hasil survei parpol dari LSN mencatat, tingkat elektabilitas Partai Hanura meningkat 2,4 persen, selama kurun empat bulan terakhir.

"Survei pada Juni 2012, tingkat elektabilitas Hanura 3,2 persen, kini menjadi 5,6 persen. Sedangkan elektabilitas Wiranto dari 10,5 persen menjadi 12 persen," ujar Umar kepada Liputan6.com, Senin (22/10) petang.

Menurut Umar, kenaikan tersebut akibat merosotnya dukungan terhadap Partai Demokrat. Sehingga peluang partai-partai nasionalis seperti Hanura, Gerindra dan Nasdem untuk merangkak naik sangat terbuka. "Konstituen Demokrat sekarang ini sedang kehilangan orientasi dan sedang ancang-ancang migrasi ke partai lain yang dianggap lebih baik dari Demokrat," ujarnya.

Hasil survei LSN juga menunjukan mayoritas responden 55,4 persen menilai kondisi pemerintahan SBY tidak mengalami perbaikan dibanding periode pertama pemerintahanya. Sebanyak 25,9 persen responden menilai kondisi pemerintahan saat ini lebih buruk dari lima tahun sebelumnya.

Hasil survei tersebut juga menunjukan kondisi ekonomi rumah tangga masyarakat saat ini tidak ada peningkatan. LSN mencatat 48,7 persen responden mengaku kondisi ekonomi rumah tangganya tidak mengalami perbaikan dibandingkan lima tahun lalu.

Sementara 17,3 persen responden mengaku kondisi ekonomi rumah tangganya makin buruk pada periode kedua pemerintahan SBY. Dan 31,2 persen mengaku kondisi ekonomi rumah tangganya mengalami perbaikan.

Survei ini dilakukan pada 10 sampai 24 September 2012 di 33 provinsi Indonesia, dengan sempel dari seluruh penduduk yang berusia 17 tahun ke atas atau di bawah 17 tahun, tetapi sudah menikah.

Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 1.230 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang, dengan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilengkapi dengan riset kualitatif melalui wawancara mendalam dan analisis media. (ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini