Sukses

Ledakan Bom Poso Dikendalikan Lewat Ponsel

Menurut Boy, dari lokasi kejadian disita sisa-sisa bom yang dirakit menggunakan tempat tupperware dengan dikendalikan lewat ponsel. "Disita bom tupperware dengan switching menggunakan handphone Samsung," jelasnya.

Liputan6.com, Jakarta: Ledakan bom di Pos Lantas Kasintufu, Jalan Yos Sudarso, Poso, Sulawesi Tengah Senin (22/10) pagi terjadi dua kali. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan, dua korban anggota polisi dan petugas keamanan menderita luka akibat ledakan Bom Poso yang kedua kali.

Pada saat ledakan pertama sekitar pukul 06.10 WITA, Briptu Rusliadi bersama Satpam Bank BRI Muhammad Akbar menuju ke lokasi ledakan. Namun, ketika mereka tiba langsung terjadi ledakan kedua yang menyebabkan Briptu Rusliadi menderita luka bagian telapak tangan kanan dan pantat, sedangkan Muhammad Akbar luka di bagian lengan dan paha sebelah kanan. "Anggota Lantas dan Satpam menuju ke lokasi ledakan selanjutnya begitu sampai terjadi ledakan kedua yang mengakibatkan luka korban," kata Boy di Jakarta, Senin (22/10).

Menurut Boy, dari lokasi kejadian disita sisa-sisa bom yang dirakit menggunakan tempat tupperware dengan dikendalikan lewat ponsel. "Disita bom tupperware dengan switching menggunakan handphone Samsung," jelasnya.

Dia menambahkan, tim Jihandak, Inafis, dan Laboratorium Forensik Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) Ledakan Bom di Kota Poso ini. (ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini