Sukses

Soal Foto Novi, DPR Nilai Polisi Langgar HAM

Komisi III DPR yang membidangi Hukum menilai polisi salah dalam mendalami kasus model mabuk, Novi Amelia. Hal ini dikarenakan banyak beredarnya foto-foto model yang hanya mengenakan pakaian dalam.

Liputan6.com, Jakarta: Komisi III DPR yang membidangi Hukum menilai polisi salah dalam mendalami kasus model mabuk, Novi Amelia. Hal ini dikarenakan banyak beredarnya foto-foto model yang hanya mengenakan pakaian dalam saat ditahan polisi setelah menabrak tujuh pejalan kaki. Sebab saat itu, Novi belum sepenuhnya lepas dari pengaruh narkotik dan obat-obatan berbahaya atau narkoba.
 
"Kepolisian kelihatan sekali di dalam melaksanakan perlindungannya tidak mengintegrasikan HAM perempuan. Dan, ini dapat terjadi sama siapapun perempuan. Dan faktanya kan sebelumnya, ada kekerasan dan pelecehan seksual yang dialami oleh tahanan kepolisian oleh pak polisi," terang anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari, Rabu (17/10).
 
Seperti diketahui, belakangan beredar foto-foto Novi yang hanya mengenakan pakaian dalam saat ditahan polisi. Foto ini sangat cepat menyebar melalui telepon genggam maupun sosial media. Novi enggan berkomentar terkait fotonya saat diperiksa hari ini. Terkait peredaran foto, polisi berjanji mengusut siapa saja pengambil foto dan penyebarnya dan akan dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE.
 
"Ini kita akan selidiki siapa saja yang ada di lokasi pada waktu jam-jam pertama (Novi) diamankan. Siapa yang mengambil kesempatan tersebut ataupun yang menguploadnya di internet ini akan kita selidiki," jelas Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.(APY/AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini