Pesawat Haji Akan Pulangkan Ribuan TKI Bermasalah

Liputan6.com, Jeddah: Pemerintah Indonesia berencana memulangkan 1.943 TKI bermasalah dengan menggunakan pesawat haji mulai 17 hingga 20 Oktober 2012. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag RI Zubaidi di Jeddah, Selasa (15/10), mengatakan sebelumya sudah ada pembicaraan antara Kemenag RI, Kemenakertrans, maskapai penerbangan Garuda dan perwakilan Indonesia di Saudi.

Dalam pembicaraan tersebut disepakati untuk memulangkan warga negara Indonesia yang bermasalah di Saudi, baik TKI bermasalah maupun WNI yang melanggar masa tinggal.

"Disepakati untuk menggunakan pesawat haji yang memang kosong ketika kembali ke tanah air, sedangkan jika ada biaya lain seperti airport tax dan lainnya menjadi tanggung jawab kemenakertrans," kata Zubaidi. Sementara pelaksanaannya di Saudi dikuasakan kepada perwakilan RI. Ditambahkannya, pembicaraan pemulangan itu sudah dibahas jauh hari dan bukan proses mendadak. Pemerintah RI membantu proses pemulangan tersebut dengan menyediakan tempat dan memberi makan dua kali, siang dan malam, sedangkan pagi diberi makanan kecil.

Sejak 6-14 Oktober KJRI membuka pendaftaran kepada WNI dan TKI bermasalah yang ingin pulang ke tanah air. Hingga kini terdata 1.573 perempuan dan 370 pria yang ingin kembali ke tanah air.

Pihak KJRI mendata sebagian besar TKI bermasalah adalah mereka yang kabur dari majikan dan banyak yang melanggar ijin tinggal. Misalnya, baru bekerja 3-4 bulan atau 1-2 tahun lalu kabur dari majikan kemudian bekerja 3-5 tahun dan kini ingin pulang. Untuk kepulangan mereka, KJRI membuatkan surat perjalanan laksana paspor karena sebagian besar dari mereka tidak memegang paspor. (Kemenag/ARI)