Sukses

Jokowi Didemo Buruh di Hari Pertama Kerja

Di hari pertama bekerja sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok), sudah menjadi sasaran demonstrasi buruh. Para buruh menuntut Jokowi-Ahok menuntaskan kasus-kasus perburuhan.

Liputan6.com, Jakarta: Di hari pertama bekerja sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok), sudah menjadi sasaran demonstrasi buruh. Para buruh menuntut Jokowi-Ahok menuntaskan kasus-kasus perburuhan.

Ratusan buruh yang tergabung dalam gerakan serikat pekerja, mendatangi Balaikota Jakarta di mana Jokowi berkantor. Mereka mendesak Jokowi segera menepati janji untuk mensejahterakan buruh di Jakarta.

Buruh mendesak Jokowi-Ahok menyelesaikan kasus perburuhan, seperti upah minimum serta PHK massal secara semena-mena. Sementara itu, Jokowi mengisi hari pertamanya sebagai gubernur dengan bertemu Menteri BUMN, Dahlan Iskan di Kantor Kementrian BUMN. Dalam pertemuan itu, Dahlan dan Jokowi sepakat segera merealisasikan program pembangunan Jakarta, khususnya untuk peningkatan sarana transportasi guna mengatasi kemacetan yang membelit Jakarta. Proyek itu antara lain monorel, jalan layang di perlintasan kereta api, serta proyek pembangunan tol Bekasi-Priok khusus truk.

Dalam pertemuan singkat itu, dari kantornya di lantai 19, Dahlah sempat mengajak Jokowi melihat areal parkir silang Monas, Jakarta, yang dianggap perlu dibenahi. Usai dilantik, Jokowi dan Ahok kini menjadi tumpuan harapan warga Jakarta untuk membenahi sisi-sisi kehidupan di ibu kota. Jokowi-Ahok dituntut merealisasikan janji-janji yang diumbar saat kampanye lalu. Masalah kemacetan lalu lintas dan pengobatan gratis adalah sebagian masalah yang warga harapkan bisa dituntaskan oleh Jokowi.

Jokowi-Ahok, dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin 15 Oktober lalu. Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PDI-P itu, menggantikan Fauzi Bowo (Foke) dan Prijanto, setelah memenangi pilkada yang berlangsung dua putaran. (FRD)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini