Sukses

Konflik Kembali Terjadi di Mesir, Ratusan Orang Terluka

Mesir baru saja merasakan nikmatnya perdamaian setelah konflik berkepanjangan, namun hal itu tidak berlangsung lama. Konflik kembali terjadi di Mesir. Ribuan pendukung dan oposisi Presiden Mesir terpilih Mohamed Morsi terlibat bentrokan, Jumat (12/10), untuk menguasai Tahrir Square di Kairo, Mesir.

Liputan6.com, Kairo: Mesir baru saja merasakan nikmatnya perdamaian setelah konflik berkepanjangan, namun hal itu tidak berlangsung lama. Konflik kembali terjadi di Mesir. Ribuan  pendukung dan oposisi Presiden Mesir terpilih Mohamed Morsi terlibat bentrokan, Jumat (12/10), untuk menguasai Tahrir Square di Kairo, Mesir.

Pengunjuk rasa melemparkan batu dan botol satu sama lain. Akibatnya, ratusan orang mengalami luka-luka. Rata-rata korban terluka di bagian kepala karena lemparan batu. Juru bicara Departemen Kesehatan mengatakan, 110 orang mengalami luka-luka akibat kekerasan itu. Sejumlah korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Mounira di Kairo, Mesir.

Konflik antara massa pro dan anti-Morrsi dilaporkan akibat hasil pengadilan Mesir yang membebaskan salah seorang mantan pejabat era Hosni Mubarak. Sekitar 2.000 orang anti-Morsi berkumpul di alun-alun pada hari Jumat. Pengunjuk rasa mulai berlaku anarkis dengan membakar sebuah bus yang lewat. Polisi berusaha menenangkan kedua massa dengan mengeluarkan tembakan peringatan.

Setelah bentrokan berlangsung, sekitar dua ribu orang berkumpul di sekitar tempat kejadian. Pasukan keamanan juga diturunkan untuk berjaga-jaga adanya bentrokan susulan. Konflik yang sedang berlangsung ini adalah perkelahian besar pertama antara kaum liberal dan Islamis sejak pemilihan Morsi pada bulan Juni. (FRD/RT-News)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.