Sukses

Inilah Tujuan Aktivis Gay Ingin Jadi Komisioner Komnas HAM

Ketua organisasi gay Gaya Nusantara, Dede Oetomo, Kamis (11/10) mengikuti fit and proper test calon Komisioner Komnas HAM di Komisi III DPR RI, Jakarta. Berikut visi misi Dede yang mencalonkan diri sebagai anggota komisioner.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua organisasi gay Gaya Nusantara, Dede Oetomo, Kamis (11/10), mengikuti fit and proper test calon komisioner Komnas HAM di Komisi III DPR, Jakarta. Berikut visi dan misi Dede.

Pertama, kata Dede, ia ingin menciptakan masyarakat yang menghormati perbedaan. Sekarang, kata dia, perbedaan mengarah kepada kematian, seperti konflik Ahmadiyah, Syiah, dan sebagainya.

Kemudian, menurut Dede, perlu dijelaskan soal hak kaum biseksual. Ia mencontohkan, tidak sedikit waria di jalan sering mengalami pelanggaran HAM berat. "Waria di jalan ditembak, dipukuli, negara diam saja. Ini diskriminasi. Saya juga mengusung ide bahwa pendidikan HAM sama seriusnya dengan pemberantasan korupsi," ujar pakar linguistik lulusan Cornell University, AS, ini.

Lebih lanjut, ia berpendapat, masalah HAM yang paling mencuat saat ini adalah masalah konflik SARA, hak buruh dan petani. Namuin, jika terpilih sebagai komisioner, Dede lebih memilih membidangi konflik HAM yang terkait masalah seksualitas.

"Menurut saya, masing-masing komisioner terbagi-bagi menjadi pakar tertentu. Misalnya, agama, pertanahan, dan seksualitas. Kalau saya, ya, bagian konflik HAM yang berhubungan dengan seksualitas," katanya.
 
Menanggapi banyaknya suara dari kelompok agamas yang menentang dirinya dalam pencalonan ini, Dede mengatakan siapa saja boleh berpendapat berbeda. "Silakan berpendapat seperti itu, asal tidak sampai melakukan kontak fisik. Saya ini didorong anak-anak muda yang menuakan saya di komunitas."

Dalam agenda fit and proper test di Komisi III kali ini, Dede mengaku mendapat tema tentang konflik agama untuk ujian pembuatan makalah. (ALI/YUS) 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini