Polisi Belum Tetapkan Tersangka Terkait Bom Poso

Liputan6.com, Jakarta: Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menyatakan belum menetapkan tersangka atas ledakan yang diduga bom di Poso, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 19.50 Wita pada Selasa silam. "Belum (adanya penetapan tersangka)," singkat Kepala Bareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/10).

Meski belum menetapkan tersangka, kepolisian terus melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Selain itu, polisi juga masih menghubungkan kasus ledakan di Poso dengan kasus serupa di wilayah lain.

"Ini pelaku Poso memang sudah menjadi pengamatan kita sejak awal. Tapi kalau ini yang bermain kelompok mana sedang dilakukan pemeriksaan bermula dari olah TKP," tutur Sutarman. Terkait kondisi Poso pascaledakan, Sutarman menegaskan aman. "Suasana keamanan sudah tidak ada masalah."

Sebelumnya, sebuah ledakan keras diduga bom terjadi di Poso. Ledakan sekitar pukul 19.50 Wita itu diduga bom dan terdengar hingga radius dua kilometer. Akibat ledakan satu unit mobil Toyota Avanza rusak. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Informasi yang dihimpun, ledakan terjadi di Kelurahan Kawua, Poso. Diduga benda yang meledak diletakkan pelaku di bawah mobil Avanza milik warga bernama Okri Mamuaya.

Sementara petugas menemukan satu benda yang diduga bom di Gereja Eklesia. Namun benda tersebut tak meledak. Lokasi bom kedua ini ditemukan antara asrama Kompi 714 Sintuwu Maroso dan Taman Makam Pahlawan Poso.(ALI/AIS)