Sukses

Prancis Kampanyekan Penghapusan Hukuman Mati

Prancis menggelar kampanye untuk menyerukan negara-negara di seluruh dunia agar menghapus hukuman mati.

Liputan6.com, Paris: Prancis menjadi negera terdepat dalam kampanye penghapusan hukuman mati. Sekitar 200 orang yang terdiri dari aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Internasional dan pengacara berkumpul di Paris, Prancis, Selasa (9/10) waktu setempat, memprotes negara-negara di seluruh dunia yang memberlakukan hukuman mati kepara para kriminal atau pelaku kejahatan. 

Aksi ini dilakukan sehari sebelum Hari Menentang Hukuman Mati Sedunia yang jatuh pada Rabu (10/10). Seperti dilansir NHK, menurut para demonstran, hukuman mati adalah pilihan tidak tepat. Pasalnya, hukuman mati merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan tidak akan menghentikan kejahatan.

Aksi ini didukung pemerintah Prancis. Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius mengatakan, penghapusan hukuman mati bakal memajukan keadilan dan kemanusiaan.

Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan, kampanye ini bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Prancis peduli dengan kemanusiaan. Dia berharap negara-negara lain dapat mengikuti upaya ini.
 
Sejak 31 tahun lalu, saat berada di pemerintahan Presiden Francois Mitterrand, Prancis menghapus kebijakan hukuman mati. Ketika itu, sejumlah kalangan memprotes. Tapi, kini semakin banyak orang di Prancis yang mendukung penghapusan hukuman mati. (YUS)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.