Sukses

FPI Doakan Ahok Masuk Islam

Di tengah aksi demonstrasi Front Pembela Islam (FPI) soal revisi SK Gubernur pasal 26 huruf F UU 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang mengatur tugas-tugas wakil gubernur, massa mendoakan agar wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), masuk Islam.

Liputan6.com, Jakarta: Di tengah aksi demonstrasi Front Pembela Islam (FPI) soal SK Gubernur DKI Jakarta sebagai implementasi No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah yang mengatur tugas-tugas wakil gubernur, massa mendoakan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masuk Islam.
 
"Kita doakan mudah-mudahan Ahok masuk Islam," kata seorang orator saat menggelar aksi di depan gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Selasa, (9/10).

Dalam pernyataan sikapnya, massa FPI mendesak agar pelantikan pasangan Joko Widodo dan Ahok ditunda jika DPRD belum merevisi jabatan ex officio yang akan menempatkan Ahok sebagai dewan pembina di delapan lembaga keislaman. 

Seperti diketahui dari 12 ex officio yang akan dijabat Ahok di organisasi lembaga keislaman, di antaranya sebagai Ketua Badan Pembina Lembaga Bahasa dan Ilmu Al Quran (LBIQ), Ketua Dewan Pembina Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), dan Ketua Pertimbangan Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (BAZIS).

"Kami mendesak DPRD DKI Jakarta membuat peraturan daerah larangan bagi non-muslim untuk memegang jabatan apapun dalam lembaga-lembaga Islam di bawah Pemprov DKI Jakarta," ujar Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim Al Alatas.

Sementara itu, Ketua Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta Habib Shabab Syihab Anggawi mengatakan, "Bagaimana bisa Ahok yang nonmuslim menjadi pemimpin delapan lembaga keislaman dan memimpin orang Islam? Solusinya, mengganti Ahok atau merevisi perda," katanya. (YUS) 
 
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.