Sukses

Tak Pakai Ikat Pinggang, Guru Aniaya Murid

Dianggap melanggar peraturan sekolah karena tak mengenakan ikat pinggang, seorang siswi SMP Yapemri di Depok, Jabar, dianiaya gurunya.

Liputan6.com, Depok: Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yapemri di Depok, Jawa Barat, mengalami luka memar di tubuh akibat dianiaya gurunya. Dalam laporannya didampingi orangtua dan keluarga di Markas Kepolisian Sektor Sukmajaya Depok, Febe Santa Patricia dianaya karena tak mengenakan ikat pinggang. Korban mengaku dicubit dan ditampar oleh guru seni dan budaya Aswati setelah dianggap peraturan.

Sementara guru konseling SMP Yapemri Hadiyanto mengaku sudah memberi teguran dan peringatan kepada guru yang bersangkutan. Namun pihak sekolah tidak memberikan sanksi kepada sang guru.

Kasus penganiayaan ini masih diselidiki aparat kepolisian setempat. Dalam waktu dekat pihak sekolah akan memanggil kedua pihak untuk menempuh upaya penyelesaian.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.