Sukses

Menghindari Konflik, Suriah Menarik Militernya dari Perbatasan

Untuk menghindari konflik mematikan, Suriah telah menarik militernya dari perbatasan. Hal itu merupakan salah satu upaya Presiden Suriah Bashar Assad yang berusaha meredakan krisis dengan Turki.

Liputan6.com, Tel Abyad: Untuk menghindari konflik mematikan, Suriah telah menarik militernya dari perbatasan. Hal itu merupakan salah satu upaya Presiden Suriah Bashar Assad yang berusaha meredakan krisis dengan Turki.

"Suriah telah menarik pasukannya, termasuk tank dan peralatan militer lainnya, dari kota perbatasan antara Turki dengan Suriah," kata salah satu pejabat Turki, Jumat (6/10), yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sebelumnya, perbatasan Suriah dengan Turki masih mencekam setelah bom yang dilepaskan pemberontak Suriah mengenai warga Turki [baca: Perbatasan Suriah-Turki Mencekam]. 

Namun, dengan mundurnya pasukan Suriah, kondisi keamanan di perbatasan berangsur damai. Pasukan keamanan Turki dengan senjata berat terlihat masih berjaga-jaga di kota perbatasan. Hal itu dilakukan untuk mencegah keadaan serupa terjadi.

Insiden yang menewaskan lima warga Turki akibat bom yang diluncurkan oposisi Suriah, membuat Turki meradang. Turki berjanji tidak akan mentolerir setiap kekerasan yang terjadi terhadap warganya lagi. (FRD/ZeeNews/Reuters)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini