Sukses

Evakuasi Gerbong KRL Commuter Line Gunakan Crane

Tim evakuasi PT KAI masih mengangkat gerbong Commuter Line seberat 30 ton yang tersangkut di peron Stasiun Cilebut, Bogor. Tim juga menggunakan crane sebagai upaya terakhir.

Liputan6.com, Jakarta: Tim evakuasi PT Kereta Api Indonesia, hingga Kamis (4/10) petang masih mengangkat gerbong Commuter Line seberat 30 ton yang tersangkut di peron Stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat. "Ini upaya terakhir untuk mengangkat gerbong ini, kita pakai crane yang didatangkan dari Dipo Lokomotif Daop 3 Cirebon," kata Direktur Keselamatan Perkretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko.
 
Saat ini gerbong KRL Commuter Line dengan nomor 435 masih terus dilakukan proses pengangkatan oleh tim evakuasi yang datang datang dari Jatinegara, Depok, dan Bogor.
 
Sementara Kepala Humas PT KAI Daops I, Mateta Rijalulhaq membantah penyebab gompalnya rel lintasan kereta api yang mengakibatkan anjloknya KRL itu akibat sabotase. "Tolong kejadian ini tidak dikaitkan dengan sabotase. Karena kami masih mendalami insiden ini dengan terus menginvestigasi bekerja sama dengan KNKT dan Kemenhub," ucap Mateta.
 
Hingga berita ini diturunkan, jalur kereta Bojonggede-Bogor atau sebaliknya masih ditutup. Untuk keberangkatan seluruh kereta dari Bojonggede-Jakarta dan sebaliknya dialihkan di Stasiun Bojonggede hingga menunggu proses evakuasi dan perbaikan usai.(ALI/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.