Sukses

Evakuasi Kereta Anjlok Sekitar Delapan Jam

Manajer Humas PT KAI Daops I Jakarta Mateta Rijalulhaq memperkirakan butuh waktu selama delapan jam guna mengevakuasi Kereta Commuter Line yang anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan kereta anjlok, namun dua gerbong dan satu peron rusak.

Liputan6.com, Jakarta: Manajer Humas PT KAI Daops I Jakarta Mateta Rijalulhaq memperkirakan butuh waktu selama delapan jam guna mengevakuasi kereta Commuter Line yang anjlok hingga menabrak peron di Stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/10).

Mateta menjelaskan evakuasi tersebut akan menggunakan kereta yang dilengkapi dongkrak hidrolik. Terutama memindahkan kereta anjlok melintang menutupi jalur lain.

"Diharapkan proses evakuasi bisa segera selesai, setidaknya enam hingga delapan jam. Proritas untuk dievakuasi adalah gerbong kereta anjlok yang melintang dulu karena menutupi jalur lain," ujar Mateta, melalui saluran telepon, saat berada di Stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/10) pagi.

Mateta menambahkan kereta anjlok sekitar pukul 06.15 WIB saat memasuki Stasiun Cilebut. berdasarkan penyelidikan sementara, rel yang rusak diduga menjadi penyebab gerbong kereta jurusan Bogor-Jakarta tersebut keluar rel hingga menabrak peron stasiun.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan kereta anjlok tersebut namun dua gerbong kereta dan satu peron rusak.(ADI/YUS)
 
 
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini