Sukses

Ribuan Buruh Bandung Padati Gedung Sate

Massa buruh hadir dengan menggunakan sepeda motor, kendaraan roda empat maupun dengan berjalan kaki. Mereka langsung berkumpul di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Liputan6.com, Bandung: Seperti Jakarta dan berbagai kota lainnya, buruh juga bergerak di Kota Bandung, Jawa Barat. Ribuan buruh dari sejumlah organisasi dan asosiasi di Bandung Raya berunjuk rasa di kawasan Lapangan Gasibu dan Gedung Sate, Rabu (3/10).

Massa buruh hadir dengan menggunakan sepeda motor, kendaraan roda empat maupun dengan berjalan kaki. Mereka langsung berkumpul di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Jalan yang berlokasi di depan Gedung Sate dan kawasan Gasibu itu ditutup. Polisi juga melakukan rekayasa jalur dengan mengalihkan arus lalu lintas ke jalur, yakni melalui Jalan Cimandiri, Jalan Sentot Alibasyah dan ke Jalan R.E. Martadinata.

Para buruh itu berdatangan dari kawasan industri di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Sumedang dan Kota Cimahi.

Sejak pukul 09.00 WIB, jalur di Kota Bandung diwarnai arus lalu lintas buruh yang berkonvoi dengan membawa bendera organisasi buruh masing-masing.

Sementara, aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung dan Kepolisian Daerah Jabar bersiaga di depan gerbang Gedung Sate Bandung. Mereka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Empat gerbang yang mengakses ke Gedung DPRD Jabar dan Gedung Sate dijaga petugas dari Pengendali Massa (Dalmas) dan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jabar.

Iring-iringan buruh juga berlangsung dari wilayah Cimahi, tepatnya di jalan Industri Cimahi. Konvoi dari arah Cimahi sempat mengakibatkan kemacetan di kawasan Jalan Cikapayang Kota Bandung karena iring-iringan kendaraan dan buruh yang melakukan long march ke Gedung Sate Bandung.

Sempat juga terjadi penggedoran pintu gerbang pabrik oleh buruh yang mengajak pekerja di sejumlah pabrik untuk bergabung dalam aksi protes massal tersebut. Adapun hingga menjelang siang hari, suasana unjuk rasa di seputar Lapangan Gasibu, terpantau kondusif.(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini