Sukses

Polisi Siapkan Jalur Alternatif Antisipasi Unjuk Rasa Buruh

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetanakibat aksi unjuk rasa buruh dan pekerja, masyarakat pengguna jalan di Ibu Kota Jakarta diminta dapat menghindari kawasan yang dijadikan titik konsentrasi unjuk rasa.

Liputan6.com, Jakarta: Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetanakibat aksi unjuk rasa buruh dan pekerja, masyarakat pengguna jalan di Ibu Kota Jakarta diminta dapat menghindari kawasan yang dijadikan titik konsentrasi unjuk rasa.

Wakil Direktur Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Wahyono menjelaskan, pengguna jalan dihimbau untuk menghindari ruas jalan menuju Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia, Kantor DPR/MPR, Kantor Kementerian Kesehatan, Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kawasan Industri Pulogadung, Kawasan Berikat Nusantara Cilincing, Pintu IX Pelabuhan Tanjung Priuk, dan Pintu M1 dan P1 Bandara Soekarno-Hatta.
  
"Masyarakat dihimbau dapat menggunakan jalan atau rute alternatif menuju dan dari ruas jalan tersebut," kata Wahyono, Rabu (3/10).

Berikut pengalihan arus lalu lintas jika terjadi peningkatan konsentrasi massa dan peningkatan eskalasi massa pengunjuk rasa.

1. Istana Negara
a. Arah Harmoni (Jl. Hayam Wuruk) menuju istana akan dialihkan melalui Jalan. Suryopranoto - Cideng - Tanah Abang. Jalan Juanda - Jalan Veteran atau Jalan Kathedral.

b. Arah Thamrin menuju istana akan dialihkan melalui Jalan Wachid Hasyim atau Jalan Kebon Sirih - Jalan Cideng Barat - Jalan Suryopranoto. Jalan Kebon Sirih atau Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan Ridwan Rais - Jalan Medan Merdeka Timur - Jalan Perwira. Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Tanah Abang Timur - Jalan Abdul Muis.

2. DPR/MPR RI

a. Arah Semanggi melalui Jalan Gerbang Pemuda - Jalan Gelora - Jalan Gelora I atau Jalan Palmerah Utara.

b. Arah Jalan Sisingamangaraja atau Jalan Sudirman melalui Jalan Asia Afrika atau Jalan Pintu I Senayan - Jalan Asia Afrika - Jalan Gelora - Jalan Gelora I atau Jalan Palmerah Utara.

c. Arah Jalan S. Parman melalui Jalan Pejompongan - Jalan Penjernihan atau Jalan Gelora I.

3. Bundaran Hotel Indonesia

a. Arah Jalan Sudirman melalui Jalan Teluk Betung - Jalan Kebon Kacang atau Dukuh atas - Jalan Kendal

b. Arah Jalan Sudirman melalui Dukuh Atas - Tanah Abang - Jalan Galunggung.

4. Kantor Kemenkes

a. Arah Selatan ke Utara (traffic light Kuningan)
1) Alternatif I :
(a) Jalur lambat ke Jalan Gilimanuk - Mega Kuningan.
(b) Lajur Busway (BRT) arah utara dan contra flow lajur Busway arah utara - selatan.

2) Alternatif II :
Dari traffic light Kuningan dialihkan ke Jalan Gatot Subroto arah barat - Jalan Sudirman.
b. Arah utara ke selatan, traffic light Jalan Cokroaminoto ke traffic light Kuningan, pengaturan lalu lintas seperti biasa kecuali lajur Busway.

5. Kantor Kemenakertrans

a. Jalan Gatot Subroto arah barat ke timur (Pancoran)

1) Traffic light Kuningan ke kanan - Jalan Rasuna Said - Jalan Tendean - flyover Tegal Parang.

2) Traffic light Kuningan belok kiri - Jalan Rasuna Said - Jalan Casablanca - Jalan Latuharhary.

b. Arah selatan ke utara, Jalan Rasuna Said (Kuningan)

1) Traffic light Kuningan diluruskan - Jalan Rasuna Said - Jalan Tendean - flyover Tegal Parang.

2) Traffic light Kuningan belok kanan seperti biasa.

6. Kawasan Pulogadung :

a. Arus lalu lintas dari Jalan Pemuda ke Jalan Pulo Lio dialihkan ke kiri Jalan Raya Bekasi

b. Dari Jalan Raya Bekasi ke Jalan Pulau Lentut dialihkan atau diluruskan ke Jalan Raya Bekasi - Jalan Sultan HB IX - Jalan Perintis Kemerdekaan.

c. Dari Jalan Raya Bekasi atau Jalan Perintis Kemerdekaan menurju Pulogadung diluruskan atau dialihkan ke arah Penggilingan.

d. Arus lalu lintas di Jalan Raya Bekasi ke Jalan Swadaya IV dialihkan ke Penggilingan.

7. Pintu IX Pelabuhan Tanjung Priuk


a. Dari arah dalam pelabuhan dialihkan melalu pintu I dan III - Jalan RE Martadinata - Jalan Gunung Sahari atau lurus ke Jalan Kampung Bandan - Jalan Lodan - Jalan Gedong Panjang.

b. Dari arah pelabuhan melalui Rumah Sakit Koja ke kiri Jalan Raya Cilincing - Jalan Raya Cakung atau langsung masuk Tol Semper Timur. (ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini