Sukses

Busyro: Penolakan DPR Hanya Cari Simpati

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, menilai sejumlah pernyataan politisi DPR yang menolak revisi Undang-Undang KPK, hanya untuk menaikan citra di mata masyarakat, bukan mendukung upaya pemberantasan korupsi.

Liputan6.com, Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, menilai sejumlah pernyataan politisi DPR yang menolak revisi Undang-Undang KPK, hanya untuk menaikan citra di mata masyarakat, bukan mendukung upaya pemberantasan korupsi.

"Kita tidak percaya kalau (UU KPK) itu diperkuat. Sama sekali tidak percaya. Dalih untuk revitalisasi itu statement-statement politik saja untuk menarik simpati rakyat. Mereka paham, 2014 kan mereka juga butuh dukungan. Jadi kalau sekarang mereka dibilang menggembosi, mereka juga menghitung," kata Busyro di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/10).

Jika memang DPR memiliki itikad baik menolak revisi UU KPK seharusnya dinyatakan dalam sikap yang resmi sehingga pernyataannya dapat dipercaya. Menurutnya, bila tidak mau merevisi, ada pernyataan dari dewan pimpinan parpol secara resmi. Karena DPR ini representasi parpol. (ALI/FRD)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.