Sukses

Calon Haji Terkena Stroke Dirawat di RS King Azis

Zainal Abidin (69), jamaah haji yang terkena stroke sejak di Indonesia, akhirnya dirujuk ke RS King Abdul Azis Makkah untuk menjalani CT Scan di kepala.

Liputan6.com, Jeddah: Zainal Abidin Cikanang (69), jamaah haji yang terkena stroke sejak di Indonesia, akhirnya dirujuk ke RS King Abdul Azis Makkah untuk menjalani CT Scan di kepala dan dirawat.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Daker Jeddah Ananto Prasetya di Jeddah, Ahad (30/9) malam atau Senin (1/10) dini hari WIB, mengatakan kondisi Zainal membaik daripada sebelumnya dan tekanan darahnya sudah terkontrol.

Calon haji yang terkena stroke lima hari sebelum berangkat ke Saudi Arabia via Jeddah itu mengalami pelemahan tubuh di bagian kiri (hemiparase sistra) sejak  di tanah air.

Calon haji asal Bengkulu itu semula hanya akan di-CT Scan di RS King Abdul Azis tapi peraturan rumah sakit mengharuskan dia untuk dirawat. "Sesungguhnya kita punya dokter spesialis saraf di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Makkah," kata Ananto.

Ia mengingatkan, sesungguhnya Zainal tidak boleh diberangkatkan ke Saudi karena dalam aturan dikatakan jamaah terkena stroke hanya bisa diberangkatkan jika setelah dua minggu dari serangan. Di bawah dua minggu merupakan masa observasi yang memerlukan penanganan medis.
 
Kepada jamaah lainnya dia mengingatkan agar memberikan informasi yang benar kepada petugas kesehatan agar tim embarkasi bisa melakukan pelayanan kesehatan terbaik. "Anggota jamaah juga hendaknya tahu risiko kesehatan yang akan diterimanya dan tahu kemampuan fisik dalam beribadah," katanya.

Ia juga mengingatkan agar membawa obat-obatan yang disarankan dokter, istirahat yang cukup, mengonsumsi air putih, dan menghindari terik di siang hari.

Sebelumnya BPHI Jeddah terpaksa memberangkatkan Zainal ke BPHI Makkah karena sudah terkena stroke dan komplikasi diabetes melitus  dan hipertensi sejak di Indonesia.

Zainal tergabung dalam keloter 7 Padang dengan nomor pasport A 3376314 dan terbang dengan Garuda Indonesia bernomer GA-3507 yang mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Jumat (28/9).

"Karena sudah tiba di Jeddah, kami (petugas kesehatan) menerima dan akan merawatnya. Stroke yang dialami pasien cukup serius dan selama penerbangan dalam kondisi sadar," kata Ananto. (ANT) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini