Sukses

Romney Mulai Kehilangan Simpati Warga AS

Calon Presiden Amerika Serikat Mitt Romney mulai kehilangan simpati dari warga AS. Salah satu pernyataan Romney membuat pemilih mempertanyakan kecakapan saingan Barack Obama itu.

Liputan6.com, Washington DC: Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Mitt Romney mulai kehilangan simpati dari warga AS. Media ZeeNews mewartakan, Sabtu (29/9), salah satu pernyataan Romney membuat pemilih mempertanyakan kecakapan saingan Barack Obama itu dalam memimpin AS. 
 
Lebih jauh, pencitraan yang dibangun Romney dilaporkan telah hilang, khususnya di hadapan pemilih usia lanjut. Kaum manula akan berpikir dua kali untuk memilih Romney. Hal ini berkaitan dengan janji "surga" yang dihembuskan Romney. 
 
Sepekan yang lalu pada konvensi Partai Republik di New Orleans, Amerika Serikat, calon Wakil Presiden AS, Paul Ryan, mengatakan kebijakan yang diambilnya jika mereka terpilih menjadi pemimpin di negara Adi Daya. Kandidat dari Partai Repulik itu justru dianggap mengekor kebijakan siangan beratnya, Obama. 
 
"Langkah pertama untuk membuat Medicare yang lebih kuat dengan mencabut Obamacare. Layanan kesehatan yang diberikan Obama itu merupakan kebijakan terburuk," kata Ryan
 
Sebuah jajak pendapat baru oleh Washington Post menunjukkan kandidat dari Partai Republik ini membuntuti Obama dalam membuat kebijakan. Padahal, masyoritas warga di negara bagian Ohio, Virginia, dan Florida menentang rencana kesehatan yang dibuat Obama. Tapi, di tiga negara bagian tersebut, jajak pendapat menunjukkan bahwa 59 persen mendukung Obama, sementara 36 persen akan mendukung Romney.
 
Dengan menurunnya simpati warga, Romney diperkirakan juga akan kehilangan dukungan dan jumlah suara dalam pemilihan presiden pada November mendatang. Namun, bukan berarti Obama bisa melenggang dengan mulus di ajang pemilihan orang nomor satu di AS itu.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.