Liputan6.com, Jakarta: Suasana di SMA 70 dan SMA 6 Jakarta Selatan, Rabu (26/9) pagi, relatif sepi. Para siswa mendapat libur sementara. Kegiatan belajar-mengajar baru akan dimulai kembali pada Senin (1/10).
Saat ini, para pengurus kedua sekolah berupaya mencari solusi bekerja sama dengan berbagai pihak agar peristiwa terbunuhnya siswa secara sia-sia karena tawuran pelajar tidak lagi terulang.
Siswa kelas satu SMA 6, Alawy Yusianto Putra tewas, Senin (24/9), sesaat setelah terjadi perkelahian antara pelajar SMA 6 dan SMA 70. Alawy, yang tengah berkumpul bersama teman-temannya tidak jauh dari sekolah, ditikam dengan arit di dada.
Tawuran antar pelajar dengan akibat pelajar tewas telah berulang-ulang terjadi. Menurut catatan Komnas Perlindungan Anak di kawasan Jabodetabek saja, sepanjang 2011, 36 pelajar tewas akibat tawuran. Sementara, di 2012 ini, sampai peristiwa Alawy sudah tercatat 26 pelajar tewas.Â
Saat ini, para pengurus kedua sekolah berupaya mencari solusi bekerja sama dengan berbagai pihak agar peristiwa terbunuhnya siswa secara sia-sia karena tawuran pelajar tidak lagi terulang.
Siswa kelas satu SMA 6, Alawy Yusianto Putra tewas, Senin (24/9), sesaat setelah terjadi perkelahian antara pelajar SMA 6 dan SMA 70. Alawy, yang tengah berkumpul bersama teman-temannya tidak jauh dari sekolah, ditikam dengan arit di dada.
Tawuran antar pelajar dengan akibat pelajar tewas telah berulang-ulang terjadi. Menurut catatan Komnas Perlindungan Anak di kawasan Jabodetabek saja, sepanjang 2011, 36 pelajar tewas akibat tawuran. Sementara, di 2012 ini, sampai peristiwa Alawy sudah tercatat 26 pelajar tewas.Â
Â
Â
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.