Sukses

Siemens Tolak Tuduhan Iran

Perusahaan rekayasa teknik asal Jerman, Siemens membantah tuduhan Iran yang menyebutkan mereka menanam alat peledak pada perangkat nuklir milik Iran.

Liputan6.com, Jerman: Perusahaan rekayasa teknik asal Jerman, Siemens membantah tuduhan Iran yang menyebutkan mereka menanam alat peledak pada perangkat nuklir milik Iran.

Siemens mengatakan, mereka tidak mempunyai ikatan bisnis dengan proyek pengembangan nuklir Iran. "Siemens menolak tuduhan itu dan menegaskan kami tidak punya ikatan bisnis dengan program nuklir Iran," kata Juru Bicara Siemens, Alexander Machowetz.

Seorang anggota parlemen Iran, Alaeddin Boroujerdi sebelumnya mengatakan, alat peledak itu ditemukan sebelum berhasil meledak. Namun Boroujerdi tidak menjelaskan dari mana perangkat itu bisa berada di Iran. Iran hingga kini masih menjalani sanksi dari PBB karena persoalan pengembangan nuklir.

Siap hadapi ancaman

Negara tersebut juga terlibat pertikaian dengan sejumlah negara barat yang menuding mereka melakukan pengembangan senjata nuklir. Badan pengawasa nuklir PBB, IAEA telah meminta negara itu menghentikan program pengayaan nuklir mereka.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bahkan mengklaim kepada sejumlah negara bahwa Iran hanya dalam waktu enam atau tujuh bulan lagi akan memproduksi uranium yang cukup untuk memproduksi bom nuklir.

Netanyahu juga mendesak AS untuk memberikan semacam garis merah bagi Iran yang jika dilanggar bisa segera ditindaklanjuti dengan intervensi militer.

Iran telah membantah semua tuduhan negara barat dan mengatakan program nuklirnya digunakan untuk tujuan damai. Mereka mengatakan siap memberikan perlawanan jika diserang oleh Israel atau negara mana pun.

Salah satu Komandan Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan, jika konflik bersenjata benar terjadi maka menurutnya akan berlangsung Perang Dunia III. (BBC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.